Ungkapkan Lewat Karangan

CERPEN | CERBUNG | PUISI | PANTUN | DRAMA | HUMOR

  • Kategori Karangan

  • Top Rated

  • Top Posts & Halaman

  • Translate This Blog

  • Pengunjung Lintas Negara

    free counters
  • Jumlah Pengunjung

    • 976 Pengunjung

Respek dan Empatilah

Posted by duniakuro pada Mei 21, 2011

Prang……… gelas berjatuhan dengan sendirinya setelah piring dilempar kepadaku. Aku saat itu memang menjadi objek penghinaan dan penganiayaan oleh majikanku jika sedang ada masalah. Mereka tak peduli apa yang kurasakan, mereka lebih mempedulikan apa yang mereka dapat.

Pasrah, itulah yang setiap hari kurasakan, tak tahu harus mengadu pada siapa. Tetangga sekitar tak mau tahu apa yang sedang dilakukan oleh tetangga sebelah rumahnya. Ada suatu kasus, kala itu kasus jual beli perempuan yang akan dijadikan hiburan si hidung belang. Kasus ini baru terendus oleh polisi puluhan tahun kemudian, padahal tetangga sebelahnya tahu jika ada praktik illegal seperti itu, tapi apa daya mereka tidak mau tahu urusan orang lain.

Di rumah ini, terjadi penganiayaan yang luar biasa kepadaku, tetapi tidak ada yang mau tahu. Suatu ketika, aku ingin keluar dari rumah ini, tetapi apa daya di luar banyak anjing yang siap menerkamku sehingga aku tak berani keluar rumah.

Hari ini, aku sudah tidak ada harapan untuk hidup, setelah tadi aku dijadikan pelampiasan hawa nafsu oleh tuanku, dan menganiaya aku sampai berdarah-darah. Aku sudah menyerah dan ingin memberontak. Ketika di kamar, aku menuliskan kisah ini dengan darah yang mengalir pada sekujur tubuhku dan akhirnya aku menulis kata “Respeklah” dan “empatilah”, dan sekejap aku kehabisan darah……………..

Tinggalkan komentar